Mengapa Harus Les Pelajaran IB? Temukan Alasannya Di Bawah Ini!

Dalam pembelajarannya, kurikulum IB lebih menantang dibanding kurikulum sekolah nasional. Oleh sebab itu, les pelajaran IB adalah salah satu opsi untuk membantu kamu dalam memahami kurikulum IB di sekolah internasional.

International Baccalaureate (IB) merupakan salah satu kurikulum yang biasa digunakan di sekolah
internasional. Dalam pembelajarannya, kurikulum IB lebih menantang dibanding kurikulum sekolah
nasional. Oleh sebab itu, les pelajaran IB adalah salah satu opsi untuk membantu kamu dalam
menerapkan kurikulum IB di sekolah internasional.
Salah satu alasan siswa sekolah internasional yang menerapkan kurikulum IB haru adalah karena
penilaian setiap mata pelajaran yang dipilih dibagi menjadi tiga komponen. Tiga komponen tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Menulis Esai
Komponen penilaian yang pertama dalam kurikulum International Baccalaureate (IB) adalah menulis
esai. Pada sebuah pembelajaran, siswa akan diberi topik khusus dari apa yang telah mereka pelajari
kemudian diminta untuk membuat esai panjang 4000 kata. 
Tidak hanya sekadar menulis, siswa harus melakukan penelitian dan survei terlebih dahulu dari
sumber terpercaya seperti jurnal, artikel, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, penting bagi siswa
untuk les pelajaran IB.
2. Theory of Knowledge (TOK)
Komponen penilaian dari kurikulum IB yang kedua adalah Theory of Knowledge (TOK) atau bisa
disebut dengan teori pengetahuan. Para pelajar dinilai dari penguasaan teori dari enam bidang yang
meliputi etika, sejarah, matematika, ilmu sosial, sains, dan seni. 
Penguasaan teori dapat dilihat dari sikap siswa dalam mengemukakan opini maupun argumen
disertai dengan teori yang mereka ketahui, pahami, dan kuasai. Jadi, penilaian tidak dilihat dari benar
salah, namun kerelevanan argumen maupun opini sebuah kasus dengan teori sebagai pisau
bedahnya.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa harus les pelajaran IB. Siswa membutuhkan dampingan
dalam memahami teori-teori. Apalagi masa kini merupakan masa yang semua informasi harus
disaring agar tidak miss-informasi.
3. CAS (Creative, Action, Service)
Creative, Action, Service (CAS) adalah salah satu komponen penilaian dalam kurikulum IB yang
membutuhkan dampingan atau les pelajaran IB. Mengapa? Karena aktivitas CAS melahirkan sebuah
proyek.
Dalam pelaksanaannya, siswa harus membuat proyek nyata dari apa yang telah mereka pelajari.
Contohnya adalah proyek menulis antologi puisi dari mata pelajaran Bahasa Sastra. Hal ini tentu
butuh dampingan ekstra sebagai reminder siswa terhadap proyeknya.
Tiga komponen penilaian tersebutlah yang menjadi alasan bagi siswa sekolah internasional yang
menerapkan kurikulum IB untuk memutuskan les pelajaran IB. Kendati tiga komponen tersebut
terlihat sulit dalam penerapannya, namun, dengan les pelajaran IB, siswa akan lebih mudah dalam
proses pembelajarannya. Selain itu, siswa juga akan terlatih agar terbiasa saat menjalani proses
perkuliahan nantinya.
Mengapa begitu? Sebab di masa perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk terbiasa melakukan
penelitian, eksperimen, dan lain sebagainya yang kemudian akan dituangkan dalam esai, makalah,
maupun jurnal.

Leave a Reply