Kenali Jenis-Jenis Ice Cream Machine Sebelum Memulai Bisnis

Seiring meningkatnya popularitas ice cream yang semakin diminati, menghadirkan mesin pembuat ice cream untuk memudahkan pembuat ice cream. Umumnya, ice cream machine ada 2 jenis yaitu mesin soft ice cream dan mesin hard ice cream.  Kedua jenis ice cream ini memiliki pangsa pasar yang sama-sama luas dan dapat disajikan dengan berbagai macam kreasi yang menarik.

Seiring meningkatnya popularitas ice cream yang semakin diminati, menghadirkan mesin pembuat ice cream untuk memudahkan pembuat ice cream. Umumnya, ice cream machine ada 2 jenis yaitu mesin soft ice cream dan mesin hard ice cream. Apa perbedaannya? Simak pembahasannya berikut ini.

Soft Ice Cream Machine

Mesin soft ice cream digunakan untuk membuat ice cream dengan tekstur lebih lembut atau lunak. Teksturnya yang lembut membuatnya harus digunakan dengan mesin cone juga. Karena akan kesusahan jika disajikan menggunakan skop yang biasa digunakan.

Hard Ice Cream Machine

Sedangkan mesin hard ice cream digunakan untuk membuat ice cream yang teksturnya agak kasar, biasa kita temui pada es krim gelato. Tidak seperti es batu atau es lilin, tekstur kasar yang dimaksud ini cenderung pada ice cream yang padat sehingga penyajiannya bisa lebih mudah menggunakan skop ice cream.

Masing-masing jenis mesin ice cream memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pebisnis ice cream terutama pemula harus mengetahui tentang hal ini. Dengan begitu bisa memilih mesin sesuai dengan kebutuhan. 

Apa yang Membedakan Soft Ice Cream dan Hard Ice Cream?

Melihat dua jenis ice cream machine diatas, bisa diketahui bahwa ada dua jenis ice cream. Tidak hanya dari tekstur saja, keduanya memiliki perbedaan lain pada proses pembuatannya. Soft ice cream dibuat dengan kadar susu dan lemak jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan hard ice cream. Proses produksi soft ice cream juga dilakukan pada suhu yang relatif lebih tinggi daripada hard ice cream.

Dari komposisi kandungan udara di dalamnya, keduanya juga berbeda. Soft ice cream memiliki kandungan udara yang bisa mempengaruhi tekstur lebih lembut saat proses pembekuan. Kandungan air cukup bervariasi mulai 0%-60% dari keseluruhan volume es yang diproduksi. Intinya, jumlah udara dan kandungan air dalam ice cream lembut mempengaruhi rasa, kelembutan, dan warna ice cream. 

Untuk menghasilkan es krim soft yang lezat perlu komposisi udara yang tepat. Begitupula pada proses pembuatan hard ice cream yang perlu komposisi yang tepat. Setiap jenis es krim perlu proses pembekuan yang tepat untuk meminimalisir resiko kristalisasi. Hal ini bisa dilakukan menggunakan ice cream machine terbaik.

Walau begitu, kedua jenis ice cream ini memiliki pangsa pasar yang sama-sama luas. Keduanya disajikan dengan berbagai macam kreasi yang menarik. Hard ice cream biasanya disajikan langsung dengan cup, piring, atau gelas yang diambil menggunakan skop es krim. Tetapi ada pula yang menyajikannya menggunakan cone. Hard ice cream juga diolah menjadi es krim panggang, goreng, hingga mochi es krim.  Sedangkan soft ice cream umumnya disajikan dengan cup atau cone. Bisa juga dikreasikan dengan membuat menu spageti es krim. 

Leave a Reply